Monday, February 26, 2018

Bahaya Mandi Bola, Info buat para orangtua


Buat para ortu sebaiknya pilih-pilih lagi tempat bermain untuk anak...Dibawah ini saya sharingkan beberapa artikel mengenai bahaya mandi bola, yang saya ambil dari beberapa artikel diblog..., karena jangan sampai anak saya, dan anak bunda mengalaminya :


1. Dear all.. aku mau sharing aja ini kejadian baru nimpa anak tetangga di bandung. Tapi aku cuma cerita garis besarnya aja karena secara detil ngga banyak tanya karena ibunya masih stress .. jadinya ga tega.
Pas hari libur, sabtu/minggu pasti seperti biasa pasti orang tua ingin ajak anaknya main.. tetanggaku dia ajak anak perempuannya umur 3,5th mandi bola di BSM ( Bandung ). Ngga ada feeling apa-apa.. anaknya senang main-main.
Setelah itu besoknya dia masih sekolah (Pre-School) seperti biasa.. ngga ada tanda-tanda apapun. Tapi tiba-tiba hari ke 4 setelah dia mandi bola itu, tanpa gejala apapun, anak itu dia ngga bisa jalan.. anak-nya pun ngga mengeluh ada gejala sakit apapun.. dia cuma nanya denganpolosnya ke ibunya "mama.. kok Riska ngga bisa jalan ya ma"...
Akhirnya sama ibunya dia langsung dibawa ke RS.Boromeus Bandung .. dan itupun setelah diperiksa sama DSA, ngga langsung ketahuan sebabnya kenapa tiba-tiba lumpuh... Sampai akhirnya setelah pemeriksaan dokternya,Riskadikasih macam-macam antibiotik yang memungkinkan buat ngobatin sakitnya itu..karena menurut dokternya ini kena kuman.
Akhirnya, besoknya Riska dirujuk ke RS.Hasan Sadikin karena ada DSA (dokter spesialis anak) yang menangani kasus seperti ini. Selidik punya selidik, akhirnya DSA di Hasan Sadikin menemukan bahwa Riska kena virus, yang menyebarnya virus melalui sumsum tulang belakang.. sampai akhirnya akan merambat ke otak.
Karena itu, Riska disuntik setiap hari yang harga suntikannya 6jt/suntik. Untuk mencegah virus itu berhenti menyebar agar ngga ke otak.Menurut dia, memang virus ini masih jarang di indonesia dan belum diwajibkan sama IDAI. Tapi mulai ada penyebaran virus ini yang menyerang terutama pada balita dan orang tua di atas 60.
Saat ini Riska masih dalam perawatan, dan masih disuntik tiap hari 6jt itu. Tapi menurut Riska (untung anaknya masih bisa komunikasi), sekarang Kakinya mulai kerasa kesemutan biarpun dia masih lumpuh..
Dokternya tidak bisa menjamin apa-apa, tapi hanya berusaha untuk mencegah penyebaran virusnya. Ibunya bingung dan tanya darimana virusnya dateng..dokternya pun ngga bisa bilang kalo itu karena mandi bola.
Tapi saat aku cerita ke kakak iparku, dia ternyata ada pengalaman anak temen kantornya yang kena virus yang sama, dan persis kejadiannya setelah mandi bola juga.
Menurut DSA temen kakakku itu, tempat mandi bola memang merupakan lokasi penularan paling bagus untuk virus apapun, terutama di tempat-tempat umum.Karena jarang sekali pihak taman bermain itu mencuci bola tersebut, dan dengan ruangan yang tertutup dan lembab, tidak kena sinar matahari, tempat mandi bola jadi tempat bersemayam-nya virus.
So, kita semua wajib memperhatikan tempat2 hiburan, tempat bermain buat anak2 kita, jgn sampe' memilih tempat bermain yg tidak sehat spt kolam bola (yg tentunya tidak pernah disterilkan. ..), hiii... bnyk anak2 ngompol di dlmnya, muntah, buang2 ludah, dsb... apalagi ada bnyk telor nyamuk, dan serangga laen yg ngumpet disitu.... ih
2. Ini adalah true story, aku dapat dari milis HIMASAD (HIMA Sastra Jerman UNPAD). Berdasarkan pengalaman salah satu temannya, yang harus kehilangan putranya yg berusia 3 tahun.
McDonalds, Burger King, Timezone,KFC....Tempat yg sangat mengasyikkan bagi anak-anak bermain dengan bola2. Dimana biasanya disebut kolam bola atau mandi bola....
Kejadiannya bertepatan dengan pesta perayaan ULTAH sang anak di McDonalds,setelah selesai makan,anaknya minta bermain di kolam bola tersebut. Namun tak lama kemudian terdengar si anak melolong kesakitan.....Katanya pantatnya terasa sakit sekali, seperti tertusuk sesuatu benda.Lalu setelah di lihat oleh ibunya, ternyata terdapat bilur merah kecil....
Dan beberapa hari kemudian sang ibu mulai curiga akan memar di pantat anaknya yg semakin membengkak.Dan yg lebih mengagetkan sang ibu ketika si anak mulai menggigil gemetar dan muntah-muntah, dan matanya berputar ke belakang......
Segera anak tersebut dibawa ke rumah sakit dan harus di rawat di ICU,dan anak yg malang itu harus meninggal pada malam itu juga......
Ketika dokter menyatakan bahwa kematian anak itu dikarenakan overdosis heroin. Tentunya sang ibu sungguh tidak percaya....Bagaimana mungkin???!!!....Ternyata setelah polisi memeriksa kolam mandi bola di restoran fast food tersebut, mereka menemukan beberapa jarum suntik ; sebagian sudah digunakan,dan beberapa ada yg masih dosis penuh. Dan di tumpukan bola2 itu ternyata banyak sekali bekas2 makanan, muntah, diapers kotor,genangan air kencing bahkan ada pisau2 kecil.....
Kemudian setelah ditanyakan ke Manager restoran tsb, barulah diketahui bahwa kolam bola itu hanya dibersihkan beberapa kali dalam setahun.Jadi mereka sendiri juga tidak tahu pasti apa yang terdapat di dasar kolam mandi bola tersebut.
Coba bila kamu seorang ibu,yg harus mengalami tragedi ini....sungguh memilukan.....Nah teman2,makanya berhati-hatilah mulai sekarang bila membawa anak, ponakan atau adik kamu yg ingin bermain mandi bola.... Memang bagi anak2 itu hal yg sangat menyenangkan,tapi kita kan tidak mau anak2 kita harus bermain di tempat yg kotor dan sangat berbahaya itu.Apalagi harus sampai kehilangan nyawa...... HATI-HATI !!!!!..
3. Kita tidak tahu kebersihan dasar kolamnya, dari atas sih bagus. Berikut beberapa pengalaman serupa yang saya ambil dari berbagai sumber :Satu diantara putraku kehilangan jam tangannya dan karenanya dia sangat kecewa. Kami menggali di antara bola2 untuk mencarinya. Bukannya menemukan jam tersebut, kami malah menemukan muntahan, makanan, kotoran, dan sesuatu yang tidak ingin saya sebutkan. Saya pergi ke manager dan memprotess hal tersebut, dan baru saya mengetahui ternyata kolam bola hanya dibersihkan satu kali setiap bulannya. Saya bahkan ragu kalau hal itu juga dilakukannya. Anak2ku tidak akan pernah bermain lagi di kolam bola manapun.Beberapa di antara pembaca mungkin bukan orang tua, tapi mungkin anda punya keponakan, cucu, atau berteman dengan anak-anak.
4. Saya termasuk yang agak keberatan anak_anak bermain mandi bola. Tahun 1998 ketika kita tinggal di Plano , Texas ada beberapa kejadian anak2yang main mandi bola di restoran/ mall digigit Rattler Snake yang nggak keliatan kalo sampe bertelur dan beranak pinak dibawah bola-bola tersebut. Belum lagi kejadian yang digigit serangga dll. Kan masih banyak tempat bermain anak yang safe. Kan lebih aman...
5. Seorang anak kecil lainnya telah bermain di kolam bola Burger King dan mulai mengeluh lengannya terluka. Dia juga meninggal kemudian. Ditemukan bahwa dia mendapat gigitan ular di sekitar lengan dan pantatnya. Ketika mereka membersihkan kolam bola itu, mereka menemukan sarang ular berbisa di dasar kolam bola tersebut. Anak kecil itu telah menderita sejumlah gigitan dari ular2 yang sangat berbisa.
Jadi Buat Ayah bunda yang membaca artikel ini (btw masih banyak artikel yang senada... coba search di google), tolong sampaikan pada yang lain agar mereka juga memahami bahaya mandi bola....)
silahkan share tanpa perlu izi agar makin banyak ORANG-TUA yang tau..

Petaka Si Cantik Fatimah Labisa Pumila di Banyumas (True Story)


by Dr. Suryo Bawono, SpOG
Saya akan menceritakan salah satu kejadian yang pernah saya alami. Saat itu saya sedang berdinas di RSUD Banyumas, di Jawa Tengah. Sebagai gambaran, RSUD Banyumas kala itu merupakan rumah sakit negeri yang cukup diminati pasien dengan kebersihan setara hotel berbintang.
Saya menerima pasien yang datang dengan kehamilan pertama, umur kehamilan 9 bulan dan sudah mulai masuk persalinan dengan kontraksi rahim yang teratur dan pembukaan 2 cm kira-kira jam 7-8 pagi. Hasil perekaman jantung janin menunjukkan bahwa janin dalam kondisi baik dan sanggup menjalani persalinan. Berhubung pembukaan masih kecil, maka pasien diistirahatkan di kamar sambil menunggu pembukaan bertambah.
Waktu itu saya full day tinggal di rumah sakit 24-7 alias 24 jam dan 7 hari. Saat saya sedang istirahat sore jam 7an malam, tiba-tiba saya dikejutkan berita dari bidan jaga yang menginformasikan bahwa pasien tersebut kesakitan dan saat dilakukan perekaman jantung ternyata denyut jantung sudah tiada alias janin sudah meninggal. Suami pasien dan keluarga pasien marah-marah dan menyalahkan saya dan penanganan yang diberikan.
Saat saya lakukan pemeriksaan, saya menemukan kondisi yang tidak wajar. Pembukaan masih 2-3 cm dengan kontraksi yang sangat kuat yang layaknya kontraksi pada pembukaan 8-9 cm. Saya merasa pasti ada yang tidak beres, saat saya tanyakan ke keluarganya, apakah ada diberikan `sesuatu` awalnya mereka tidak mengakui. Saya minta bidan saya memeriksa ke kamar pasien apakah ada yang mencurigakan sambil saya terus menguimpulkan informasi dari keluarga pasien. Mereka masih berusaha menyalahkan penanganan rumah sakit atas meninggalnya janin tersebut. Namun akhirnya bidan jaga menemukan adanya rendaman `rumput` dan gelas di kamar pasien, dan barulah keluarga pasien tersebut mengakui.
Ternyata pasien sudah diberikan minuman rendaman rumput fatimah saat di kamar rawatan, dan ini diluar pengetahuan dokter. Seperti kita ketahui bahwa `rumput fatimah` (Labisa pumila) berasal dari Timur Tengah dan mempunyai sebutan lain seperti Kaf Mariyam (bahasa arab) yang berarti `telapak tangan mariyam`, dan beberapa orang barat menyebutnya sebagai Mawar Jericho. Tanaman ini mempunyai efek uterotonik alias bisa menyebabkan kontraksi rahim. Kontraksi rahim yang ditimbulkannya bisa menyebabkan persalinan, oleh karena itu beberapa orang menggunakan tumbuhan ini untuk `memperlancar persalinan`. Akan tetapi takaran dosis tidak dapat dipastikan, dengan demikian batas aman pun sulit ditetapkan. Bila suatu zat bisa menimbulkan kontraksi, maka dalam kadar rendah bisa `memperlancar persalinan`. Namun pada kadar yang tinggi ada bahaya yang mengintai, yaitu dapat menimbulkan kontraksi yang berlebihan atau over (istilah medisnya: hiperstimulasi). Kondisi inilah yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan janin tidak sanggup hingga bisa meninggal, atau bahkan rahim yang tidak sanggup hingga bisa robek dan mengakibatkan meninggalnya ibu dan janin.
Oleh karena itu, saya selalu himbau untuk semua pasien, keluarga pasien, kenalan, relasi, tetangga dll agar menyebarluaskan bahaya si cantik Fatimah ini. Jangan sekali-kali mengkonsumsi rumput Fatimah ini saat janin masih didalam perut, namun bila bayi sudah lahir, silakan saja mau minum seberapa banyak anda mau tidak akan ada masalah.
Mohon disebarluaskan informasi ini, saya dan anda semua mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan informasi ini kepada siapa pun karena informasi ini bisa `menyelamatkan` nyawa seseorang.

SEMOGA BERMANFAAT

Teror Kiai di Ponpes Kediri Hoax, Ini Cerita Sebenarnya

Riyanto Gempol (tengah baju biru peci putih)/Foto: Andhika Dwi Saputra
Kediri - Penyebar informasi bohong bahwa telah terjadi teror dan pengancaman di Pondok Pesantren Al Falah, Ploso Mojo Kabupaten Kediri akhirnya terbongkar. Adalah Riyanto Gempol (50) warga asal Ngawi, Jawa Timur yang melakukannya. 

Riyanto adalah seorang pengunjung ponpes yang hendak bersilaturahmi dengan salah seorang kiai pengasuh ponpes. Tiba-tiba saja Riyanto memberikan kabar dan informasi kepada polisi serta petugas keamanan pondok bahwa dirinya telah di ancam dan disandera oleh 3 orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam pada Senin (19/2/2018).

Riyanto mengaku khilaf saat mengarang cerita tersebut. Tetapi kekhilafan Riyanto telah membawa korban. Seorang pria bernama Abdul Aziz asal Situbondo sempat diamankan polisi.

"Saya tidak bermaksud melakukan hal-hal di luar batas dan terus terang saya khilaf atas berita dan kabar bohong ini," kata Riyanto di hadapan para pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Senin, (26/2/2018).

Riyanto meminta maaf atas kelakuannya yang telah membuat laporan palsu ke polisi. "saya minta maaf pada semua pengurus pondok, umat muslim, dan juga bapak polisi yang sudah repot menyelidiki kasus teror di ponpes Al- Falah. Semua keterangan yang saya berikan ke polisi pada awal laporan saya adalah tidak benar dan itu tidak terjadi pada saya," imbuh Riyanto sambil sesekali mengusap air mata.

Menurut perwakilan Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Muhammad Thoif, pihaknya bersyukur dengan sikap Riyanto yang mengakui informasi yang ia sampaikan bohong dan tidak benar.

Riyanto Gempol Meminta maafRiyanto Gempol Meminta maaf (Foto: Andhika Dwi Saputra)
"Saya bersyukur semuanya sudah clear dan beres terkait masalah teror ini," jelas Gus Thoif.

Gus Thoif juga menambahkan jika persoalan ini tidak akan diperpanjang dan dipermasalahkan lagi, karena Riyanto memang awalnya hanya sebagai pengunjung pondok, bukan santri maupun alumni santri.

"Kami sudah dengar bersama apa yang dikatakan pak Riyanto, atas informasi yang merisaukan tersebut adalah tidak benar, dan kami tidak memperpanjang persoalan tersebut," kata Gus Toif.

Berdasar pantauan detikcom di lokasi, dalam press release yang digelar di Ponpes Ploso Kediri tersebut Riyanto berkali-kali menyeka air mata dan meminta maaf dengan menciumi tangan pada keluarga besar Ponpes Ploso atas tindakan yang telah dilakukannya. 

Detikcom berusaha mengkonfirmasi pengakuan Riyanto Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi. Namun Anthon belum bisa dihubungi.

Dugaan teror penyerangan kiai di Ponpes Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri terjadi pada Senin (19/2/2018) lalu. Riyanto saat itu sedang berkunjung sebagai tamu ke Ponpes Al Falah Ploso untuk menemui salah seorang kiai.

Dia mengarang cerita bohong kepada pihak keamanan pondok, bahwa baru saja dia didatangi tiga orang pria berbadan kekar. Dua diantara pelaku melumpuhkannya dengan cara menodongkan pisau dan menarik tangannya ke belakang. Sedangkan satu pelaku mengawasi.

Para pelaku mencari salah satu kiai untuk dibunuh. Tetapi, tiba-tiba pelaku mengibaskan sapu tangan ke arah Riyanto, sekejap mereka menghilang. Keterangan palsu ini ternyata juga disampaikan Riyanto saat di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) oleh pihak kepolisian. 

Akibat keterangan palsu Riyanto ini, pihak keamanan ponpes akhirnya mengamankan salah seorang pria yang kebetulan ingin bertemu dengan kiai. Pria tersebut adalah Abdul Azis, asal Situbondo. Penangkapan Azis ini menjadi viral karena foto-fotonya dikirimkan ke berbagai media sosial. 

Polda Jatim telah memeriksa kejiwaan Aziz selama dua hari di RS Bhayangkara Polda Jtaim. Dan hasilnya, Aziz tidak gila. "Iya hasilnya sudah keluar, dia (Aziz) dinyatakan tidak gila," ujar Barung saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu. 


sumber : news.detik.com

Bagaimana Hukumnya Dalam Islam Waktu Suami Minta “Itu” di Kamar Mandi


Apa hukum kalau suami istri melakukan hubungan di kamar mandi? sering melakukan tapi tak mengetahui bagaimana hukumnya, sebenarnya dilarang boleh saja?

Islam sebagai agama yang syamil (universal) merupakan rahmat yang tidak hanya buat umatnya namun juga buat seluruh mankhluk.

Sebagai sebuah rahmat kehidupan yang bisa dinikmati oleh umatnya maka diutuslah Rasulullah Muhammad saw yang menjadi contoh aplikatif realistis seluruh ajaran islam.

Sebagai sebuah contoh sempurna di semua aspek kehidupan maka segala apa pun yang berasal darinya tidaklah lepas dari bimbingan wahyu Robb-nya, sebagaimana firman Allah swt,



وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ () إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ
”Dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. an-Najm : 3 – 4)

Termasuk yang bersumber dari Rasulullah saw yang sebagian kaum muslimin masih menganggapnya taboo adalah perihal variasi dan seni bercinta.

Mereka menganggap hal ini tidak perlu dibahas dan dipelajari karena hal ini sudah menjadi naluri setiap manusia.

Padahal realitanya tidaklah demikian, banyak dari pasangan suami isteri yang tidak merasakan kenikmatan dalam bercinta meskipun hubungan itu sudah sering
dilakukan.

Kalaulah setiap pasangan suami isteri menyadari bahwa persetubuhan diantara mereka adalah ibadah, dan pada umumnya ibadah bahwa ia memerlukan ilmu dan pengetahuan sehingga mendapatkan ridho dari Allah swt.

Berhubungan juga ada adabnya, yang mana baik dilakukan, dan yang tidak baik dihindari. Seperti hal kecil ini termasuk terkadang banyak yang menyepelekan.

Sebagai seorang pasangan suami istri tentu saja harus memerhatikan terlebih dahulu adab-adab untuk berhubungan, walau sudah halal melakukannya.

Namun, tetap saja Anda harus tahu aturan-aturannya. Karena sejatinya pernikahan itu ialah ibadah, jangan sampai salah jalan dalam pelaksanaan ibadah tersebut.

Berhubungan bagi pasangan suami istri, seharusnya tidak sekadar menyalurkan nafsu dan hasrat di dalamnya harus mengandung barakah, agar keduanya merasa bahagia.

Dan jika dikaruniai keturunan, maka kelak menjadi anak saleh/ah yang menjadi penyejuk mata dan hati orangtuanya.

Banyak pasangan merasa bosan berjima’ di atas ranjang di dalam kamar tidur. Seringkali terbersit pikiran nakal untuk berhubungan badan di kamar mandi.



Bagaimana menurut pandangan Islam? Kamar mandi adalah tempat yang disukai setan. Seperti diketahui, setan menyukai segala sesuatu yang kotor dan jorok.

Dan karena kamar mandi yang di dalamnya ada toilet adalah tempat manusia buang hajat, tentulah menjadi tempat ‘kotor’ meskipun secara fisik, kamar mandi tersebut bersih dan wangi.

Sebagian ulama berpendapat makruh, dan sebagian lain menganggapnya kurang beradab walaupun tidak melarang.

Para ulama juga khawatir pasangan suami istri akan lupa membaca doa sebelum berhubungan, pun doa masuk kamar mandi agar terbebas dari gangguan setan. Apalagi, kita dilarang atau dimakruhkan untuk berdzikir saat di kamar mandi.

Nah, semoga kita bisa lebih bijak dalam melakukan segala sesuatu, ada baiknya melakukan sesuatu dengan memperhatikan kebaikannya juga jangan asal untuk memenuhi hasrat saja, semoga bermanfaat.

Sumber: kultum.co

Tiga Polantas Dihukum Kenakan Rok, Ini Penyebabnya

Wakasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Ridho Rafika memimpin apel di Tugu Adipura, Selasa (20/2/2018). Tiga personel dengan capaian tilang terendah dihukum mengenakan rok (sebelah kanan). (Deni Zulniyadi)

BANDAR LAMPUNG (Bandar.ID) - Tiga anggota polisi lalu lintas (polantas) Polresta Bandar Lampung dihukum oleh komandannya dengan cara disuruh mengenakan rok saat apel pagi, di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Selasa (20/2/2018).
Seperti biasa, Satlantas Polresta Bandar Lampung sepekan sekali, setiap Selasa menggelar apel sekaligus analisa dan evaluasi (anev). Saat apel itu personel yang tidak mencapai target akan dihukum. Hukumannya cukup unik yakni diminta mengenakan rok dan baris didepan rekan rekannya saat apel.
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung AKP Ridho Rafika membenarkan jika hal tersebut merupakan hukuman untuk anggota yang tidak mencapai target.
Menurut dia, setiap anggota Satlantas diberi target harian yakni minimal lima tilang setiap hari bagi anggota yang betugas di pos, sedangkan bagi staf Satlantas target dua tilang.
"Hukuman ini merupakan bentuk pembinaan kepada anggota. Motivasi supaya ada rasa malu dengan teman-temannya," kata Ridho, Selasa (20/2/2018).
Selain pembinaan anggota, tujuan utama target tilang ini adalah upaya menciptakan kamsetibcarlantas di Kota Bandar Lampung. "Lebih berdosa mana, membiarkan ada orang yang tidak menggunakan helm atau membiarkan orang melangggar rambu lalu kemudian menyebabkan kecelakaan, atau menilangnya. Jika dibiarkan kemudian terjadi kecelakaan lalu lintas, artinya anggota tersebut termasuk menyebabkan kecelakaan juga," kata dia.
Selain memberi hukuman, anggota yang berprestasi juga diberi penghargaan. Selain hukuman mengenakan rok, anggota yang terlabat apel juga dihukum push-up, hormat, dan hukuman lainnya yang sifatnya memberi efek jera.
"Ada reward dan punishment tentunya. Jika dihukum seperti itu secara psikologi dia kan malu dilihat masyarakat, teman-temannya," kata dia.

Polisi Tangkap 4 Orang Penyebar Hoaks di Lima Kota


Jakarta (Bandar.ID) - Petugas Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri dan Direktorat Kamsus BIK menangkap empat orang dari kelompok Muslim Cyber Army. Mereka diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial. 

"Telah dilakukan penangkapan secara serentak di lima kota (Jakarta, Bandung, Bali, Pangkal Pinang, dan Palu) terhadap kelompok inti pelaku ujaran kebencian Muslim Cyber Army (MCA) yang tergabung dalam Whatsapp Group The Family MCA," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Februari 2018. 
Fadil menyebut dari penyelidikan diketahui grup itu sering melempar isu yang provokatif di media sosial. Seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.

"Termasuk menyebarkan virus yang sengaja dikirimkan kepada orang atau kelompok lawan yang berakibat dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima," beber dia. 

Fadil mengungkapkan penangkapan pertama dilakukan pada Senin, 26 Februari 2018 sekitar pukil 06.00 WIB. Petugas menangkap ML di Sunter Muara, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. 

Selanjutnya pada pukul 09.15 WIB, petugas menangkap RSD di rumahnya di Kecamatan Gabek, Kabupaten Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung. 

Selanjutnya pada pukul 12.20 WIB petugas kembali menangkap RS di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Polisi turut menangkap Yus di Kelurahan Tarikolot, Kecamatan Jatinunggal Sumedang. 

Akibat perbuatannya, polisi menjerat keempatnya dengan Pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan/atau pasal  Jo pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau pasal 33 UU ITE. 

Terkait penangkapan itu, polisi terus mendalami pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam penyebaran ujaran kebencian itu. 

sumber : lampost.co

KPK Minta Mustafa Fokus Hadapi Proses Hukum


BANDAR LAMPUNG – KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Bupati Lampung Tengah Mustafa untuk fokus menghadapi proses hukum. Pria yang juga akan maju sebagai calon gubernur Lampung ini tersangkut kasus dugaan suap persetujuan pinjaman daerah kepada DPRD Lampung Tengah.
Mustafa yang menjadi salah satu kontestan Pilgub Lampung 2018 tersebut saat ini menyandang status tersangka dugaan suap.
“Karena proses hukum kan harus dihadapi sudah setelah menjadi tahanan KPK. Jadi kami pikir lebih baik fokus pada proses hukum ini saja dulu,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/2).
Febri mengatakan pihaknya tak peduli meski Mustafa sempat menyampaikan soal pencalonan dirinya saat akan dan usai diperiksa penyidik KPK. Menurut dia, masyarakat tentu cerdas dalam memilih pemimpin, apakah yang dipilih terkait dengan kasus korupsi atau tidak.
“Saya kira masyarakat akan sangat cerdas untuk melihat apakah yang akan dipilih adalah orang-orang yang terkait dengan kasus korupsi atau tidak,” tuturnya.
“Sebaiknya dipilih orang-orang yang benar-benar bisa memimpin atau pemimpin yang bersih sehingga bisa menyejahterakan rakyatnya,” kata Febri.
Menurut Febri, pihaknya juga tak akan memberikan izin dengan menangguhkan penahanan Mustafa agar bisa melakukan kampanye di Lampung. Selama ini tak ada calon kepala daerah yang telah ditetapkan tersangka diizinkan untuk berkampanye.
“Tapi saya kira tidak pernah ada preseden seperti itu sebelumnya soal penangguhan penahanan ya, apalagi untuk alasan Pilkada di daerah,” ujarnya.
Tetap optimis menang
Pada Pilgub Lampung 2018, Mustafa yang berpasangan Ahmad Jajuli mendapat nomor urut 4. Pasangan Mustafa-Jajuli ini diusung oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Hanura.
Usai menjalani pemeriksaan Mustafa yakin dirinya tetap menang dalam pesta demokrasi lima tahunan di Lampung itu. Mantan Ketua DPW NasDem Lampung itu mengklaim masyarakat menginginkan dirinya memimpin untuk lima tahun ke depan.
“Saya kira kalau saya liat antusias rakyat Lampung saya akan menang. Makanya saya pikir niat lurus maju terus nomor empat oke, kece,” kata dia. Mustafa menyebut partai pengusungnya tetap kompak untuk memenangkan dirinya bersama Jajuli.
Tiga partai pengusung itu, kata Mustafa solid dan telah menyadari keinginan masyarakat Lampung agar dirinya dan Jajuli bisa merebut posisi gubernur dan wakil gubernur.
“Mereka akan terus berjuang melihat arus bawah di Provinsi Lampung. Ada keinginan kuat menginginkan saya menjadi gubernur,” tuturnya.
Tersangka dugaan suap
Mustafa bersama Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga, Anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto, dan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap persetujuan pinjaman daerah kepada DPRD Lampung Tengah.
KPK menduga ada permintaan Rp1 miliar dari pihak DPRD Lampung Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terkait pengajuan pinjaman dana daerah sebesar Rp300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Guna mendapat pinjaman daerah dari PT SMI dibutuhkan surat pernyataan yang disetujui dan ditandatangani bersama antara DPRD Lampung Tengah sebagai persyaratan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT SMI.
Mustafa diduga memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan uang sekitar Rp1 miliar sebagaimana permintaan DPRD Lampung. Uang tersebut dikumpulkan dari kontraktor sejumlah Rp900 juta dan Rp100 juta diambil dari dana taktis Pemkab.

sumber : fajarsumatera.co.id